LIVE
3,605 sedang menonton

AS Serang Iran, Bitcoin Stabil, Altcoin Anjlok Tajam

AS Serang Iran, Bitcoin Stabil, Altcoin Anjlok Tajam. DaunNews
AS Serang Iran, Bitcoin Stabil, Altcoin Anjlok Tajam. DaunNews

Serangan Amerika ke Iran Guncang Pasar Kripto: Bitcoin Bertahan, Altcoin Berdarah

Daun News – Internasional

Pada Minggu, 22 Juni 2025, dunia dikejutkan oleh tindakan militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga situs nuklir utama milik Iran. Langkah ini dianggap mengejutkan karena sebelumnya AS berjanji tidak akan ikut campur dalam konflik kawasan Timur Tengah. Namun, ketegangan yang terus meningkat membuat Presiden Donald Trump akhirnya mengambil langkah agresif yang bisa berimbas pada peta geopolitik dan ekonomi global, termasuk pasar aset digital seperti cryptocurrency.

Langkah militer tersebut langsung berdampak terhadap pasar mata uang kripto. Bitcoin berhasil bertahan di level US$102.000, menunjukkan ketangguhannya sebagai aset digital utama yang dianggap ‘safe haven’. Namun, kondisi berbeda dialami oleh altcoin atau aset kripto lainnya di luar Bitcoin. Ethereum, Cardano, Dogecoin, hingga Solana mengalami penurunan drastis dalam waktu kurang dari 24 jam.


Eskalasi Ketegangan: AS Bergabung dalam Konflik Timur Tengah

Pernyataan Presiden Donald Trump pasca serangan menyiratkan pesan tegas kepada Iran dan dunia internasional: bahwa AS tidak akan tinggal diam ketika melihat potensi ancaman dari negara-negara yang dinilai melanggar batas keamanan global. Dalam pidatonya yang penuh tekanan emosional dan bahasa militeristik, Trump berkata:

“Hal ini tidak bisa dibiarkan berlanjut. Akan ada perdamaian atau akan ada tragedi bagi Iran, jauh lebih besar dari yang telah kita saksikan selama delapan hari terakhir. Ingat, masih banyak target yang tersisa.”

Trump juga mengancam bahwa ini bisa menjadi awal dari serangan-serangan berikutnya yang lebih mematikan jika Iran tidak memilih jalur damai.


Imbas Langsung ke Pasar Aset Digital: Bitcoin Kuat, Altcoin Loyo

Pasar keuangan global langsung bereaksi atas eskalasi tersebut. Namun menariknya, meskipun situasi geopolitik sedang memburuk, Bitcoin justru menunjukkan ketahanan luar biasa dengan tetap berada di kisaran US$102.000. Banyak analis melihat ini sebagai bukti bahwa Bitcoin telah benar-benar menjadi “emas digital” di tengah ketidakpastian global.

Sementara itu, altcoin atau kripto lainnya justru terkena imbas signifikan. Berikut adalah data penurunan dalam 24 jam terakhir setelah serangan diumumkan:

  • Ethereum (ETH): Turun 6,46% ke level US$2.263

  • Cardano (ADA): Turun 6,07% ke level US$5.485

  • Dogecoin (DOGE): Turun 5,81% ke level US$0,1536

  • Solana (SOL): Turun 4,11% ke level US$134,05

  • XRP (Ripple): Turun 3,77% ke level US$2,04


Mengapa Altcoin Lebih Rentan?

Dalam kondisi geopolitik yang panas, investor cenderung mengalihkan dana mereka ke aset yang lebih aman dan mapan. Bitcoin yang memiliki kapitalisasi pasar dan tingkat adopsi tertinggi tetap menjadi primadona. Sebaliknya, altcoin masih dianggap sebagai aset berisiko tinggi, yang membuatnya lebih rentan terhadap aksi jual besar-besaran dalam kondisi ketidakpastian global.

Menurut analis kripto senior dari CoinMetrics, Lisa Phan, “Altcoin kehilangan momentum karena ketidakpastian global membuat investor lebih konservatif. Mereka beralih ke Bitcoin atau bahkan keluar dari pasar kripto secara total dalam jangka pendek.”


Pandangan Pasar dan Prediksi

Berbagai firma analis dan pakar pasar mulai mengeluarkan prediksi terkait dampak jangka pendek dan jangka panjang dari konflik ini terhadap pasar kripto dan ekonomi global. Berikut beberapa prediksi yang muncul:

  • Bitcoin akan terus mengalami konsolidasi antara US$98.000 – US$105.000 dalam beberapa pekan ke depan, selama konflik tidak semakin memburuk.

  • Ethereum dan altcoin lainnya akan mengalami fase pemulihan lebih lambat, terutama karena minimnya katalis positif dalam waktu dekat.

  • Pasar tradisional seperti saham dan komoditas juga akan bergerak fluktuatif, tergantung pada respons Iran terhadap serangan AS.


Komentar dari Komunitas Kripto

Komunitas kripto di berbagai platform seperti Twitter, Reddit, dan Discord menunjukkan respons campuran. Ada yang panik dan menjual altcoin mereka, sementara ada pula yang melihat ini sebagai kesempatan membeli kripto dengan harga diskon.

“Ini seperti déjà vu saat konflik Rusia-Ukraina. Altcoin anjlok dulu, lalu rebound pelan-pelan. Saya akan akumulasi ETH dan SOL di harga sekarang,” tulis seorang pengguna Reddit di forum r/cryptocurrency.


Arah Politik AS dan Pesan Tersirat Trump

Keterlibatan kembali AS dalam konflik Timur Tengah menjadi manuver politik besar bagi Donald Trump, yang dipandang sebagai bagian dari upayanya memperkuat citra kepemimpinan global menjelang pemilu presiden selanjutnya. Trump dengan tegas menyatakan:

“Malam ini adalah yang paling sulit dari semuanya, sejauh ini, dan mungkin yang paling mematikan. Jika perdamaian tidak datang dengan cepat, kita akan mencapai target-target lainnya dengan presisi, kecepatan dan keahlian.”

Pernyataan tersebut menandakan bahwa AS belum akan berhenti, kecuali Iran menyerah pada tekanan internasional. Banyak pihak khawatir bahwa tindakan ini bisa memperluas konflik dan menyeret negara-negara lain ke dalam lingkaran kekerasan baru.


Dampak terhadap Industri Blockchain

Industri blockchain, terutama yang bergantung pada jaringan altcoin, mulai merasakan tekanan. Proyek-proyek DeFi yang menggunakan Ethereum dan Solana mulai mengalami penurunan volume transaksi, serta penundaan dalam peluncuran produk baru karena ketidakpastian ekonomi global.

“Investor mulai menarik likuiditas mereka dari proyek DeFi. Ini akan memukul inovasi dan perkembangan sektor dalam jangka pendek,” jelas Clara Ji, CTO dari platform DeFi berbasis Cardano.


Strategi Bertahan Investor Kripto

Dalam situasi seperti ini, para investor disarankan untuk:

  1. Diversifikasi portofolio: Jangan hanya memegang altcoin. Sebagian alokasi harus ke Bitcoin atau bahkan stablecoin.

  2. Gunakan stablecoin: Untuk menjaga nilai dana di tengah fluktuasi, stablecoin seperti USDT atau USDC bisa jadi pilihan aman.

  3. Tetap tenang dan analitis: Hindari keputusan emosional. Lakukan analisis mendalam sebelum membeli atau menjual.

  4. Pantau berita global: Karena faktor eksternal seperti geopolitik sangat memengaruhi pasar kripto.


Apakah Bitcoin Makin Dianggap Sebagai “Safe Haven”?

Perilaku Bitcoin yang tetap stabil di tengah kekacauan politik dan militer semakin memperkuat narasi bahwa BTC kini telah menjadi instrumen lindung nilai digital, layaknya emas dalam dunia keuangan tradisional. Bahkan banyak investor institusi yang mulai membandingkan portofolio mereka antara alokasi ke emas dan ke Bitcoin.


Apakah Altcoin Akan Bangkit?

Meski saat ini altcoin berdarah, namun dalam jangka menengah dan panjang, potensi rebound masih terbuka. Terutama jika:

  • Konflik mulai mereda dan tercapai deeskalasi.

  • Ada sentimen positif dari regulator kripto seperti SEC.

  • Adopsi blockchain dan smart contract kembali meningkat.


Kesimpulan

Serangan Amerika ke Iran membuka babak baru dalam hubungan internasional yang tak hanya berdampak secara politik dan militer, tetapi juga ekonomi digital. Di tengah ketidakpastian ini, Bitcoin berhasil menunjukkan resiliensinya, sementara altcoin mengalami koreksi tajam.

Apakah ini awal dari transformasi Bitcoin menjadi emas digital sejati? Ataukah hanya sekadar fluktuasi sesaat yang akan segera pulih? Waktu yang akan menjawab. Namun yang pasti, dunia kripto dan geopolitik global kini berada di titik krusial yang membutuhkan perhatian dan kewaspadaan tinggi dari semua pihak.


Signature:
Laporan ini dipublikasikan secara eksklusif oleh Daun News, bagian dari jaringan informasi Daungroup yang menyajikan berita terkini dan terpercaya untuk masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara.


Ditulis oleh Tim Redaksi
© 2025 DaunNews - Menyajikan Fakta, Bukan Sekadar Berita

Posting Komentar

0 Komentar